Hai guys saya lupa kalo saya punya blog. Semoga ini bisa bermanfaat bagi semuanya ya. Hari ini hari yang sangat cerah, semoga saja jangan hujan hehehe. Salam kenal buat semuanya semoga punya inspirasi jalan kehidupan masing masing. jangan lupa komentarnya biar saling akrab
KATA dan KENYATAAN
Dini Hari adalah waktu ketika malam
mulai lelah dan pagi sebentar lagi bangun.Inilah masa peralihan yang paling
damai di bumi.Masa ketika semua keriuhan lindap.Ketika angina runduk. Pada masa
seperti inilah mimpi bertaut dengan kenyataan. Antara iya dan tidak. Pada waktu
seperti ini jugalah yang TERJAGA mulai terlena. Saat cinta memasuki kadaluarsa.
Sini, kalian! Mari bicara tentang hal hal yang tak punya batas kadaluwarsa.
Seperti….???????

KENANGAN, kenangan itu seperti virus.
Ketika kamu sudah terjangkiti, bersiap siaplah. Kenangan selalu bisa di putar
ulang. Dan kau selalu bisa memainkan sesukamu. Menyenangkan memang, Karenanya
banyak orang hidup hanya dari memutar kenanagan. Kenangan tak perlu di tulis di
buku. Kenangan itu pasti selalu berada di belakang. Kau tak perlu membuangnya,
percuma saja kalian membuangnya, yang busuk dan baik tak perlu di pilih. Tanpa
kalian sadari, otomatis akan tersimpan dalam memory kalian masing masing.
Apa yang menyenangkan dari kenangan
menurut kamu…??
Ia selalu lebih indah dari kenyataan.
Karena kau membuatnya demikian. Yang menarik adalah kenangan tak pernah berubah
meski kita dan orang orang yang membangun keanang justru berubah. Ya,Kenangan
hanya berubah ketika kau ingin mengubah caramu mengingat sebuah cerita.
Siapa yang paling kau rindukan saat
hujan..???? Orang yang kau rindukan saat hari cerah adalah orang yang akan
tertawa bersamamu. Orang yang kau rindukan saat hari hujan adalah orang yang
dapat menangis bersamamu. Kalau rindunya saat salju yang
turun…?? Kau merindukan selimut hangat dan secangkit coklat panas.
Survive….Mine is acceptance….Ikhlas
Ilustrasi
dua orang. Kemarin malam bulan purnama pertama di tahun 2015. Dengan
siapa kau menghabiskannya?
“Aku ingin menggelandang bersama bintang. Seraya
mengenangmu”.
Untuk apa mengenang jika kau bisa disini bersamaku, membuat
kenangan kenangan baru…..??!!!.
“Kamu jauh,kepada ranjang,tempat awan rebah,tempat nafasmu
menghirup kehangatan ruangan. Tempat wajahku,mataku memantikkan rindu dari
negeri yang jauh”
Jauh bukanlah perihal
jarak. Jauh adalah dinding dinding yang runtuh.
“Tapi ada perih dalam perihal”
Seorang kawan baru saja berkisah kepadaku tentang kencannya dengan seorang perempuan. Itu kencan pertama mereka,dan ketika di akhir pertemuan sang kawan tak mengusulkan kencan kedua. Sang perempuan bertanya kepadanya : Kau tak ingin menemuiku lagi? Sang kawan berkata,kurasa tidak…Kemudian menatap kawanku itu dan berkata :
Mengapa kau tak menyukaiku…? Sang kawan menatap perempuan itu. Dan pertanyaan sedemikian tak pernah punya jawaban mudah. Lalu ia berkata, Aku memilih untuk tak mengatakannya. Karena apapun yang kukatakan tetap melukaimu. Yang demikian itu tak ada baiknya untukmu.
Bagaimana kau akan menjawab pertanyaan serupa itu,yang dikemukakan penuh harap oleh mata yang menatap lurus kearahmu : Mengapa kau tak menyukaiku…..???
Lelaki bodoh saja yang tak pandai merangkai kata….!!! Ada ribuan kombinasi kata, kenapa ia tak mampu merangkai kalimat yang layak di dengar oleh seorang perempuan yang penuh cinta kepadanya…
Misalnya……Tidakkah terlalu cepat bicara tentang cinta pada kencan pertama? Tapi bagaiman menurut kamu jika perempuan memendam terlalu lama? .. Itu bukan tanggung jawab si lelaki. Perempuan itu yang memilih memendam terlalu lama. Tapi kalau lelaki tidak memiliki rasa tanggung jawab.
Intinya setiap orang bertanggung jawab sendiri sendiri akan bagian mereka dalam sebuah hubungan. Menyalahkan orang lain merupakan jalan paling mudah untuk tak mengakui bahwa kita telah membuat pilihan yang tak sepenuhnya tepat. Kau bertanggung jawab atas perasaanmu. Atas tindakanmu,atas pilihanmu. Kau bertanggung jawab karena kau memutuskan untuk berada dalam hubungan itu. Lalu,,,,,,beranikah kau lelaki mengakui bahwa kau telah memilih dengan terburu buru.
Semua itu akan menimbulkan luka. Dan
ketika tersaikiti,kau belajar membenci. Ketika menyakiti kau akan senang,tapi
kau akan mulai merasa bersalah juga. Namun,memahami rasa sakit memungkinkan
untuk bersikap baik kepada orang lain. Mengetahui rasa sakit membantu kita untuk
tumbuh menjadi dewasa. Dan tumbuh berarti mampu berfikir dan membuat keputusan
sendiri. Mengetahui dan merenungkan rasa sakit,untuk mendapatkan jawabanmu
sendiri….
Aku rindu percakapan percakapan yang
acak dan waktu yang berlalu terlalu cepat saat kita duduk bersisian.Ceritakan
padaku tentang Bianglala……??? Baiklah aku akan cerita tentang bianglala…
Suatu hari,kamu bilang kepadaku bahwa
hidup itu seperti bianglala. Suatu waktu di atas,lain waktu di bawah. Ketika di
atas kamu akan melihat banyak hal di ketinggian. Kelap kelip lampu malam kota
yang selalu berusaha mencuri perhatianmu. Namun,bianglala selalu berputar dan
berganti kedudukan. Perkataanmu dengan suara merdu di telingaku. Ketika di
bawah, kamu melihat kebanyakan orang yang berusaha untuk naik ke atas tanpa
memperdulikanmu. Kamu bilang waktu itu sambil mendekapku,bahwa kamu akan
menemani aku dalam susah maupun senang. Menjaga lekat pandanganku ketika aku
berada di puncak bianglala. Agar aku tak hilang di antara kemerlap kemerlip
malam. Dan menemaniku ketika aku perlahan kebawah mengikuti hukum kehidupan.
TAPI…………..Kita berdua berada di Dua Bianglala yang berbeda :’)
TAPI…………..Kita berdua berada di Dua Bianglala yang berbeda :’)
Tergantung pada siapa cinta kau lepaskan. Cinta yang besrsembunyi itu melelahkan. Mereka yang mencintai diam diam suatu hari akan merasa kelelahan. Bukankah seharusnya cinta itu sesuatu yang menggembirakan..?
Kurasa tak ada kata harus dalam mencintai. Kita masing masing sesungguhnya bisa memilih cinta macam apa yang ingin kita alami. Namun,kita tak selalu mampu membuat pilihan yang baik. Tapi itu Manusiawi.
Tadi di Khutbah Jum’at, khotib berkata, “Cinta itu memberi bukan saling menuntut”….,Pantas saja Cinta selalu ragu pada Rangga. Mungkin Dia Lelah
Pada hening kita berharap suara hati
berbisik perlahan, tenangkan pikiran. Pada sunyi kita berharap rindu sudi
mampir, temani gundah lewati waktu. Karena sesungguhnya pasangan yang kita cari
adalah orang yang membuat kita berhenti mencari.
Tarik selimutku di pagi hari, ulurkan tanganmu dan ajak aku ke duniamu, ajari aku Menari sesukamu dari pagi hingga senja.
Hari ini cerah and I wish you were here!..kita bisa duduk di pinggir sawah dan saling berkisah tentang entah. Angin membawa rindu dan cerita cerita hati yang patah namun tak pernah lelah untuk kembali bercinta. Tapi, ketika lelah istirahatlah. Tak selamanya hati harus terus berpindah. Sesekali hinggaplah di dahan yang nyaman. Kau tak harus selalu di dahan hati seseorang.
Dan di ubud seharian ini langit menurunkan hujan. Merindumu, kurasa. Dulu senyummu sanggup meredakan hujan. Dan senyumku menurunkannya. Senyumku dan senyumku melahirkan pelangi.
Dan mengapa hanya aku yang menggelandang bersama bintang bintang setiap malam? Karena tanpa sadar kita membangun dinding dinding di sekeliling? Mungkin setiap orang memilih jalannya masing masing untuk melindungi diri.
Seorang kawan pernah berkata, bahwa akan ada satu patah hati paling hebat dalam hidupmu yang akan mengubah caramu mencintai untuk selamanya. Sudahkah kamu mengalami patah hati seperti itu….??
Manusia itu seperti sebuah apel
setengah matang dan setengah busuk. Tapi, jika apel itu kamu buang semuanya karena
ada sedikit kebusukan, kamu tidaka akan pernah tau rasanya. Dan jika kau mau
memilah mana yang baik, disitu masih terdapat buah yang manis yang bisa kamu rasakana. Intinyajiak kamu
memandang seseorang dari kejelekannya dan kamu meremehkan, memandang sebelah
mata, bahkan mencaci dan Membuangnya, seseorang tersebut tak pernah ada gunanya
buat kamu. Cobalah sedikit buka hatimu dan melihat dari kebaikannya, Sedikit
saja. Di situ kamu akan sadar dan bisa melihat kelebihan, ciri khas, bakat yang
terpendam yang ada di dalamya, bahkan bisa membuatmu begitu terkagum…….
Sudah dulu ya guys sampai di sini. Terimakasih pada Blogger. And see you next time :)